Siswi SMK Dicabuli Ketika Memperbaiki Nilai Ujian

Siswi SMK Dicabuli Ketika Memperbaiki Nilai Ujian

PALAPATOTO  –  Siswi SMK, PROFESI seorang guru adalah profesi mulia, namun hal ini tampaknya tidak diindahkan  NL  (31) salah satu guru pada   Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Ambon.

Bagaimana tidak, oknum guru tersebut tega mencabuli muridnya sendiri SL (18), Rabu, 3 April 2018, sekira  pukul 18.30 WIT.

Pencabulan yang dilakukan oknum guru NL itu bermula saat dirinya mengajak korban yang merupakan siswinya sendiri  ke kamar  kosnya untuk  memperbaiki nilai raport yang merah. 

Di kamar kosnya yang berada di Talake, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, NL kemudian melakukan perbuatan bejatnya itu. 

Informasi dihimpun BERITAMIMPI di Polres Pulau Ambon dan Pp Lease, Rabu sore, 3 April 2019, SL awalnya mendapat pesan oleh pelaku (gurunya) via pesan singkat.

Dalam isi pesan singkat itu, pelaku (gurunya) mengatakan kalau nilai raportnya merah. Karena itu, sang guru bejat itu mengajak  ke kamar kosnya  di Talake untuk memperbaiki nilai. 

SL kemudian datang ke kamar kosnya dengan ditemani salah seorang teman prianya. Awalnya korban SL diminta untuk membantu menyalin nilai raport temannya yang lain.

Namun karena lama menyalin nilai, SL kemudian  memberitahukan teman  prianya agar kembali ke Kecamatan Baguala dulu, karena SL bersama teman prianya itu berdomisili di salah satu kawasan  di Kecamatan Baguala.

Baca Juga NEW HOT VIRAL : Dewi Yuwaningsih Karyawan SPA Dibunuh Hendrik Setelah Cekcok

Usai mengatakan buat temannya, SL kemudian  masuk dan membantu gurunya menyalin nilai.  Disela-sela membantu guru, keduanya  bercerita.

Asyik bercerita, pelaku (guru)  kemudian duduk di belakang korban sembari memegang lehernya.  Karena didera hawa nafsu, pelaku memasukan tangan ke dalam baju dan meramas buah dada  NL yang adalah  siswi SMK nya.

Pelaku  (guru) juga menyuruh untuk menanggalkan bajunya. Setelah dibuka, sang guru bejat ini menggerayangi  dada muridnya itu.

Disaat itulah SL kemudian memberitahukan temannya via SMS, tentang perbuatan sang guru kepadanya. Pukul 22.00 WIT, teman-teman  SL mendatangi kamar kos pelaku di Talake. 

“Beberapa saat kemudian rekan-rekan korban datang dan mengetuk pintu sehingga diduga pelaku melompat dari jendela,” ujarnya.

Selanjutnya petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Wainitu dan personel Polsek Nusaniwe Pos Pol Benteng yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku, korban dan rekan-rekan korban dan dibawa ke Polres Ambon. Kasus tersebut telah dilaporkan korban ke SPKT Polres Pulau Ambon dengan nomor : LP / 278 / IV / 2019 / Maluku / Res. Ambon, tertanggal 03 April 2019 pukul 22.14 Wit. “Saat mendatangi Polres Pulau Ambon, korban langsung melapokran kasus yang menimpanya itu untuk diproses hukum,” katanya.