Rapor Emery Lebih Bagus dari Wenger di Arsenal

Rapor Emery Lebih Bagus dari Wenger di Arsenal

BERITAMIMPI –  Rapor Emery Lebih Bagus dari Arsene Wenger di Arsenal Manajer asal Spanyol Unai Emery memiliki rapor lebih bagus dibandingkan dengan Arsene Wenger dalam menangani Arsenal.

Dikutip dari Squawka, Emery meraih 32 kemenangan pada 50 pertandingan awal bersama Arsenal dengan hasil lainnya berujung 7 kali imbang dan 11 kali kalah. Sementara Wenger hanya meraih 23 kemenangan, 17 imbang, dan menelan 10 kekalahan.

Emery merupakan manajer anyar Arsenal di musim ini. Manajer 47 tahun itu menggantikan posisi Wenger yang mengundurkan diri sebelum kontraknya bersama The Gunners habis pada 2019.

Baca Juga : Khabib Marah UFC Abaikan Petarung Rusia

Unai Emery melakoni 50 laga awal bersama Arsenal dengan kondisi naik turun. Dituntut menjuarai Liga Primer Inggris musim ini, Alexandre Lacazette dan kawan-kawan justru hanya bisa bersaing untuk tempat di empat besar.

Di dua kompetisi domestik lainnya Arsenal pun mengibarkan bendera putih setelah disingkirkan Tottenham Hotspur di Piala Liga (0-2) dan Manchester United di Piala FA (1-3).

Meski hanya menyisakan persaingan di posisi empat besar Liga Inggris, Arsenal masih punya kesempatan menjuarai Liga Europa usai lolos ke semifinal. Kemenangan 1-0 atas Napoli si San Paolo, Jumat (19/4) dini hari WIB, menjadi yang ke-32 bagi Emery bersama Arsenal.

Kondisi yang dialami Wenger tidak jauh berbeda dibanding Emery. Arsenal ketika di musim perdana Wenger juga gagal menjuarai Liga Primer Inggris 1996/1997.

Di tangan Emery, Arsenal mencetak 97 gol. Sedangkan Arsenal bersama Wenger mengoleksi 88 gol. Namun, Arsenal ketika bersama Wenger punya pertahanan lebih kokoh dengan kebobolan 46 kali, sementara Emery kebobolan 53 kali.Klub asal London utara itu tersingkir di babak pertama Piala UEFA kini bernama Liga Europa usai kalah agregat 1-2 dari PAOK Salonika dalam 50 laga pertama Wenger.

Tidak saja unggul dalam jumlah pertandingan, Emery juga sukses membuat Arsenal di eranya lebih tajam dibanding periode Wenger yang kala itu diperkuat pemain-pemain sekaliber Dennis Bergkamp, Nicolas Anelka, hingga Ian Wright.