Nyepi – Pantai Sanur Dipenuhi Dengan Anak Yang Menjarah Isi Sesajen

Nyepi – Pantai Sanur Dipenuhi Dengan Anak Yang Menjarah Isi Sesajen

Palapatoto – Hari Raya Nyepi yang di peringati Umat Hindu khususnya Pulau Dewata Bali, penuh dengan rangkaian upacara keagamaan Jelang menuju hari raya nyepi, umat Hindu biasanya melakukan doa di pantai  dengan membawa sesajen serta menggunakan pakaian adat yang sangat khas, namun sesajen yang dibawakan dan didoakan tersebut, sudah di kelilingi oleh beberapa anak dan diambil isi dari sesajennya (berupa uang).

Upacara ke agamaan ini dilakukan di beberapa tempat sumber mata air yang disucikan termasuk pantai sanur dan kuta. Namun jelang Hari Raya Nyepi tahun 2019 ini, linimasa Twitter viral dengan video yang tidak menyenangkan.

Anak-anak disekitar Pantai Sanur memperlihatkan sikap yang kurang menyenangkan pada saat upacara keagamaan dilakukan. Video tersebut diunggah oleh akun @tanpaagama di Twitter pada Senin (4/3/2019).

Pada video singkat tersebut nampak banyak umah Hindu yang menggunakan pakaian tradisional tengah melakukan upacara keagamaan. Ada beberapa umat Hindu yang menaruh sesajian di tepi pantai dan diberi doa.

Namun pada saat proses upacara tersebut, sudah ada beberapa anak yang menunggu dan mengelilingi orang tersebut. Selang beberapa detik sesajian itu selesai didoakan, anak-anak yang mengelilingi langsung menjarah isi sesajian.

Hampir tidak terlihat apa yang anak tersebut ambil, namun tangan anak yang berhasil mengambil sesajian memasukkan barang tersebut di kantongan. Diduga, anak-anak tersebut mengambil uang yang termasuk di dalam sesajian.

Baca Juga :Viral – Ditemukan Oleh Seorang Pemancing Ikan Yang Berbentuk Alien

Bukan hanya sekali, ada lagi umat Hindu yang hendak meletakkan sesajian dan mendoakannya juga ikut dijarah. Nampak saat prosesi upacara keagamaan belum berakhir, anak yang berbeda langsung menjarah sesuatu dalam sesajian.

Penduduk yang sedang melakukan upacara keagamaan tersebut hanya terdiam melihat aksi anak-anak tersebut.

Meski tanggapan penduduk umat Hindu biasa saja, namun beberapa netter di Twitter sangat menyayangkan aksi ini.

Beragam komentar pun ditinggalkan dalam video tersebut.