Sabtu, 16 Februari 2019

El Mencho Gembong Narkoba Kejam Pengganti El Chapo



MEXICO CITY, PALAPATOTO - mati satu tumbuh seribu nampaknya pepatah tersebut cocok dengan kartel narkoba Meksiko.
Di saat gembong kartel Sinaloa Joaquin "El Chapo" Sanchez kini akan menjalani hukuman seumur hidup di Amerika Serikat, namun penggantinya telah muncul.

Badan pemberantasan narkoba AS (DEA) kini dikabarkan sedang memburu sang penerus "El Chapo" yg konon jauh lebih kejam dari pendahulunya.
Pria ini dulunya adalah mantan petani alpukat dan penggemar sabung ayam. Satu lagi, pria ini adalah bekas polisi.

Dia adalah Nemesio Oseguera - Cervantez alias El Mencho. Dia dikenal tak punya rasa takut sehingga dia berani menculik putra pesaingnya sendiri.
Setelah mendirikan kartel New Generation di negara bagian Jalisco, 10 tahun lalu, dia mulai dikenal karena kekejamannya.

Salah satu hasil karyanya adalah membuang 35 jenazah yang tewas disiksa di jalanan kota pelabuhan Veracruz di jam padat.
Dua tahun kemudian, anak buah El Mencho memperkosa, membunuh dan meembakar anak perampuan berusia 10 tahun yang disangka sebagai putri rival mereka.

Pada tahun 2015, para pembunuh suruhan El Mencho mengeksekusi seorang pria dan putranya dengan meledakkan dinamit yg ditempelkan di tubuh mereka.
Rekan kerja El Chapo, Ismael "El Mayo" Zambada dulu digelari pengedar narkoba tebesar di dunia.

Sekarang El Mencho (52) menjadi orang paling diburu DEA  dengan harga kepala mencapai 10 juta dollar AS atau sekitar Rp.141 Miliar.
Berbagai produk narkoba yg dihasilkan kartel pimpinan El Mencho tak hanya membanjiri AS tetapi juga Eropa, Asia, Australia hingga ke Afrika.

Dia adalah musuh masyarakat nomor satu, " kata Paul Craine kepada DEA di Meksiko saat penangkapan El Chapo pada 2016.
Dia juga memiliki tentara pribadi dan ribuan preman, " timpal Craine.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar